Kisah Indri Herdiman, Guru Penggerak dari SMAN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat
![]() |
Indri Herdiman Guru Penggerak, Sumber: IG @ditjen.gtk.kemdikbud |
Kisah Indri Herdiman
Bapak Indri Herdiman, Guru Penggerak Angkatan 4 dari SMAN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat, menyatakan bahwa Pendidikan Guru Penggerak menjadi wadah kolaborasi yang luar biasa.
“Selama mengikuti pendidikan ini terjalin kolaborasi yang sangat luar biasa dan positif baik antara sesama peserta, pengajar praktik, fasilitator, instruktur, bahkan orang-orang yang berada di sekitar kita yang ikut terlibat saat kita melakukan aksi nyata.”
“Setelah saya mengaplikasikan ilmu yang saya peroleh selama PGP, terjadi transformasi yang luar biasa bahwa minat dan bakat yang dimiliki siswa itu berbeda-beda. Kita, sebagai pendidik, harus mampu merancang pembelajaran yang dapat memperkuat minat dan bakat siswa,” kata Bapak Herdi ketika menceritakan dampak yang beliau rasakan selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak.
Bapak Herdi juga mengatakan bahwa setelah beliau menerapkan ilmu yang diperoleh dari Pendidikan Guru Penggerak dalam pembelajaran di kelas, matematika menjadi pelajaran yang dinantikan oleh para siswa.
Bapak Herdi, yang merupakan Koordinator Guru Penggerak Angkatan 4 Kab. Bandung Barat, menyatakan bahwa beliau bersama Guru Penggerak angkatan 4 di daerahnya telah menghasilkan buku antologi yang berisi kumpulan aksi nyata.
Selain itu, ungkap Pak Herdi, beliau juga menghasilkan aksi nyata berupa pembelajaran diferensiasi yang berhasil memperoleh peringkat terbaik dalam Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Inspiratif tahun 2022.
“Dalam ajang tersebut, saya memperoleh peringkat terbaik dengan mengusung Pembelajaran Berdiferensiasi yang berjudul pembelajaran RIKAT,” Ujar Bapak Herdi.
Setelah lulus dari Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 4, Bapak Herdi menyatakan bahwa beliau akan lebih konsisten menerapkan pembelajaran yang berpusat kepada siswa dan berkolaborasi dengan rekan-rekan di komunitas praktisi sekolah dan komunitas Guru Penggerak.
Pembelajaran Berdiferensiasi “RIKAT”
Salah satu karya terbaiknya yang menghantarkan bapak Indri Herdiman menjadi guru penggerak adalah Pembelajaran RIKAT.
Pembelajaran RIKAT diambil dari kependekan visi sekolah SMAN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat tempat ia mengajar yaitu (Religsus, Inovatif, Kreatif, Apresiatif, dan Tangguh) dimana poin-poinnya memiliki kesamaan dengan profil pelajar pancasila.
Pembelajaran ini merupakan pembelajaran kolaborasi antara beberapa mata pelajaran (Matematika, Bahasa Indonesia, Seni Budaya, dan Prakarya) dengan model proyect-based learning yang terintegrasi nilai-nilai literasi dan adiwiyata.
Sumber : IG @ditjen.gtk.kemdikbud
Posting Komentar untuk "Kisah Indri Herdiman, Guru Penggerak dari SMAN 1 Cisarua Kab. Bandung Barat"