✔Mengenal Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar
Profil Pelajar Pancasila ini dicetuskan
sebagai pedoman untuk pendidikan Indonesia. Tidak hanya untuk kebijakan
pendidikan di tingkat nasional saja, akan tetapi diharapkan juga menjadi
pegangan untuk para pendidik, dalam membangun karakter anak di ruang belajar
yang lebih kecil. Pelajar Pancasila disini berarti pelajar sepanjang hayat yang
kompeten dan memiliki karakter sesuai nilai-nilai Pancasila. Pelajar yang
memiliki profil ini adalah pelajar yang terbangun utuh keenam dimensi
pembentuknya. Dimensi ini adalah: 1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha
Esa dan berakhlak mulia; 2) Mandiri; 3) Bergotong-royong; 4) Berkebinekaan
global; 5) Bernalar kritis; 6) Kreatif.
Untuk
lebih jelasnya sebagai pemahaman dalam diri kita , berikut sekilas penjelasan mengenai Profil Pelajar Pancasila
itu yang terurai dalam enam dimensi :
1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia.
Murid
dengan dimensi profil ini berarti murid tersebut mengamalkan nilai-nilai agama
dan kepercayaannya sebagai bentuk religiusitasnya, percaya dan menghayati
keberadaan Tuhan serta memperdalam ajaran agamanya yang tercermin dalam
perilakunya sehari-hari sebagai bentuk penerapan pemahaman terhadap ajaran
agamanya. Dalam usahanya memperkuat iman dan ketakwaannya kepada Tuhan Yang
Maha Esa, murid dengan profil ini juga menghargai segala bentuk ciptaan Nya,
baik itu alam tempat ia tinggal, manusia lain, dan yang juga tidak boleh dilupakan,
dirinya sendiri. Dengan menghargai hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa,
dirinya sendiri, orang lain, serta alam, maka seorang murid dapat memenuhi
dimensi ini.
Adapun
elemen dan sub elemen dari dimensi
Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia yaitu :
Akhlak Beragama
Pada
elemen ini berarti seorang murid mampu dan memiliki:
- - Mengenal dan mencintai Tuhan Yang Maha Esa
- - Pemahaman agama/kepercayaan
- - Pelaksanaan ajaran agama/kepercayaan
Ahlak Pribadi
Dalam
elemen ini mampu menunjukkan atau
memiliki :
- Integritas (sebagai bentuk penghormatan terhadap diri sendiri dalam relasi dengan orang lain)
- Merawat diri secara fisik , mental dan spritiual
Akhlak kepada manusia
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
- Mengutamakan persamaan dengan orang lain dan menghargai perbedaan
- Berempati kepada orang lain
Ahlak kepada alam
Pada
elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
- Menjaga lingkungan
- Memahami keterhubungan ekosistem bumi
Akhlak bernegara
Dalam
elemen ini seorang murid mampu menunjukkan:
- Melaksanakan hak dan kewajiban sebagai warga negara
2) Berkebinekaan Global
Murid
dengan dimensi profil ini merupakan seorang murid yang berbudaya, memiliki
identitas diri yang matang, mampu menunjukkan dirinya sebagai representasi
budaya luhur bangsanya, serta terbuka terhadap keberagaman budaya daerah,
nasional, global. Hal ini dapat diwujudkan dengan kemampuan berinteraksi secara
positif antar sesama, memiliki kemampuan komunikasi interkultural, serta mampu
memaknai pengalamannya di lingkungan majemuk sebagai kesempatan pegembangan
dirinya.
Berikut
beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Berkebinekaan Global :
a. Mengenal dan menghargai budaya
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu:
- Mendalami budaya dan identitas budaya
- Mengeksplorasi dan membandingkan pengetahuan budaya, kepercayaan, serta praktiknya
- Menumbuhkan rasa menghormati terhadap keanekaragaman budaya
b. Komunikasi dan interaksi antar budaya
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan:
- Berkomunikasi antar budaya
- Mempertimbangkan dan menumbuhkan berbagai perspektif
c. Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan :
- Melakukan refleksi terhadap pengalaman kebinekaan
- Menghilangkan stereotip dan prasangka
- Menyelaraskan perbedaan budaya
d. Berkeadilan Sosial
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu menunjukkan :
- Turut serta aktif, membangun masyarakat yang adil, inklusif dan berkelanjutan
- Berpartisipasi dalam proses pengambilan keputusan bersama
- Memahami peran individu dalam demokrasi
3) Gotong Royong
Seorang
murid yang memiliki dimensi Gotong Royong berarti murid tersebut mampu
berkolaborasi dengan orang lain dan secara proaktif mengupayakan pencapaian
kesejahteraan dan kebahagiaan orang-orang yang ada dalam masyarakatnya. Murid
tersebut juga sadar bahwa Ia tidak hidup sendiri, memiliki kesadaran diri
sebagai bagian dari kelompok, sehingga perlu ada usaha dari dirinya untuk
membantu pencapaian kebahagiaan kelompoknya.
Berikut
beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Gotong Royong:
a. Kolaborasi
Dalam elemen ini seorang murid mampu menunjukkan :
- Kerjasama
- Berkomunikasi untuk mencapai tujuan bersama
- Menumbuhkan rasa saling ketergantungan positif (menyadari peran dirinya dan peran orang lain dalam kontribusinya dalam pencapaian tujuan kelompok)
- Koordinasi Sosial (melakukan koordinasi demi pencapaian tujuan bersama)
b. Kepedulian
Dalam
elemen ini seorang murid mampu menunjukkan :
- Tanggap terhadap lingkungan
- Persepsi sosial (memahami dan menghargai lingkungan sosialnya, untuk memunculkan situasi yang sejalan dengan kesejahteraan lingkungan sosialnya)
- Berbagi (memberi dan menerima segala hal yang penting bagi kehidupan pribadi dan bersama)
4) Mandiri
Seorang
murid yang memiliki dimensi mandiri berarti murid tersebut mempunyai prakarsa
atas pengembangan diri dan prestasinya dan didasari pada pengenalan kekuatan
serta keterbatasan dirinya serta situasi yang dihadapi, dan bertanggung jawab
atas proses dan hasilnya. Murid yang memiliki dimensi ini juga mampu mengelola
dirinya sendiri (pikiran, perasaan, tindakan) untuk mencapai tujuan pribadinya
ataupun tujuan bersama.
Berikut
beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Mandiri:
a. Pemahaman diri dan situasi
Dalam
elemen ini berarto seorang murid mampu :
- Mengenal kualitas dan minat diri serta tantangan yang diahadapi
- Mengembangkan refleksi diri
b. Regulasi diri
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu :
- Regulasi emosi
- Menetapkan tujuan dan rencana strategis pengembangan diri dan prestasi
- Memiliki inisiatif bekerja secara mandiri
- Mengembangakan kendali dan disiplin diri
- Percaya diri, resilien dan adaftif
5) Bernalar Kritis
Seorang
murid yang memiliki dimensi Bernalar Kritis berarti murid tersebut mampu
menggunakan kemampuan nalar dirinya untuk memproses informasi, mengevaluasinya,
hingga menghasilkan keputusan yang tepat untuk mengatasi berbagai persoalan
yang dihadapinya. Murid tersebut mampu menyaring informasi, mengolahnya,
mencari keterkaitan berbagai informasi, menganalisa serta membuat kesimpulan
berdasarkan informasi tersebut.
Dimensi
ini juga berarti keterbukaan terhadap berbagai macam perspektif ataupun
pembuktian baru (termasuk pada pendapatnya semula yang digugurkan oleh
pembuktian baru ini). Keterbukaan ini pun mampu bermanfaat dalam kehidupan
murid di masa mendatang karena menumbuhkan murid yang terbuka, mau mengubah
pendapatnya, serta menghargai pendapat orang lain.
Berikut
beberapa elemen dan sub elemen dari bernalar kritis adalah sbb :
a. Memperoleh
dan memproses informasi dan gagasan
Dalam
elemen ini berarti seorang murid mampu :
- Mengajukan pertanyaan (untuk mengumpulkan data yang akurat)
- Mengidentifikasi, mengklarifikasi dan mengolah informasi dan gagasan
b. Menganalisa
dan mengevaluasi penalaran
c. Merefleksi
dan mengeavaluasi pemikirannya sendiri
6) Kreatif
Seorang
murid yang memiliki dimensi kreatif berarti mampu memodifikasi, menghasilkan
sesuatu yang orisinal, bermakna, bermanfaat, dan berdampak untuk mengatasi
berbagai persoalan baik untuk dirinya sendiri ataupun untuk lingkungan di
sekitarnya.
Berikut
beberapa elemen dan sub elemen dari dimensi Kreatif :
- Menghasilkan gagasan yang orisinal
- Menghasilkan karya dan tindakan yang orisinal
- Memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan
Dalam usaha mewujudkan Profil Pelajar Pancasila ini, tentunya perlu peran pendidik untuk menuintun anak serta menumbuhkembangkan berbagai karakter / nilai yang dijabarkan.peran pendidik dyang pertama dalam keterkaitannya dengan profil pelajar pancasila adalah mengenali dan menjalankan profil ini terlebih dahulu, Ketika seorang pendidik mencoba menjalankan profil ini, maka akan lebih mudah bagi murid untuk mengikutinya. Keteladanan seorang guru dalam menjalankan ini pastinya akan dilihat dan kemudian dipelajari oleh para murid.

Posting Komentar untuk "✔Mengenal Profil Pelajar Pancasila Dalam Kurikulum Merdeka Belajar"