Wira Selviana, Guru Penggerak Daerah Khusus, Berikut Kisahnya.

(Wira Selviana, Sumber: IG @ditjen.gtk.kemdikbud)

ntb.igi.or.id- Salah satu guru penggerak dari daerah khusus atas nama Wira Selviana berasal dari SMP Negeri Satu Atap 1 Rungan terletak di Kabupaten Gunung Mas Kalimantan Tengah. Mau tahu bagaimana awal mula menjadi guru penggerak, bagaimana pengalaman dan sepak terjangnya ? yuk simak kisahnya di bawah ini.

Ibu @wira.selviana adalah Guru Penggerak Angkatan 5 Daerah Khusus dari SMP Negeri Satu Atap 2 Rungan, Kab. Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Ibu Wira mengajar di daerah dengan kategori sangat tertinggal, yaitu di Desa Bereng Malaka. Adanya keterbatasan jaringan, akses transportasi, dan lokasi sekolah yang rawan banjir menjadi tantangan proses belajar-mengajar di sekolahnya.

“Saya mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Daerah Khusus karena ini merupakan kesempatan emas bagi saya untuk belajar, saya tidak lagi memikirkan kendala sinyal karena PGP Daerah Khusus dilaksanakan secara tatap muka,” kata Ibu Wira mengenai motivasinya mengikuti PGP Daerah Khusus. Menurut Ibu Wira, melalui PGP Daerah Khusus beliau memiliki kesempatan yang sama dengan guru-guru dari daerah lain untuk meningkatkan kompetensi diri.

“Dari PGP Daerah Khusus, Ibu Wira banyak belajar dengan ibu bapak fasilitator dan teman-teman CGP bagaimana menciptakan suasana pembelajaran di kelas yang menyenangkan. Perubahan yang terjadi di dalam kelas antara lain kelas lebih hidup, murid lebih aktif dan saling bekerja sama.

Selain mengubah suasana di kelas bersama murid, Ibu Wira juga telah menginisiasi In House Training (IHT) bersama rekan-rekan sejawat di sekolah. “Dengan mengikuti PGP Daerah Khusus untuk pertama kalinya di sekolah saya menginisiasi IHT Penyusunan RPP Berdiferensiasi dan pengenalan teknik coaching untuk supervisi akademik,” ucapnya.

Setelah lulus menjadi Guru Penggerak, Ibu Wira bertekad untuk tetap bergerak, mempengaruhi lingkungan dengan budaya-budaya positif, dan menjalankan misinya sebagai agen perubahan untuk mewujudkan merdeka belajar yang mengantarkan anak-anak penerus bangsa dengan karakter Profil Pelajar Pancasila.

"PGP Daerah Khusus membangun kepercayaan diri saya untuk berani berbicara dan menyampaikan budaya-budaya positif bagi rekan-rekan sejawat di lingkungan sekolah. Sebelumnya di sekolah tidak pernah sama sekali mengadakan In House Training (HT), namun dengan mengikuti PGP Daerah Khusus untuk pertama kalinya di sekolah saya menginisiasi IHT Penyusunan RPP Berdiferensiasi dan pengenalan teknik coaching untuk supervisi akademik. Sungguh luar biasa respon rekan-rekan sejawat di sekolah, mereka mau belajar bersama-sama menyusun RPP". ceritanya sebagaimana dikutip dari IG @ditjen.gtk.kemdikbud

Demikian kisah Wira Selviana seorang guru penggerak dari daerah khusus yang dapat kami informasikan semoga dengan kisahnya dapat menjadi inspirasi dan motivasi untuk terus bergerak di dunia pendidikan.

Sumber : IG @ditjen.gtk.kemdikbud