Guru Wajib Tahu ! Ini Alasan Kenapa Harus Menjadi Anggota Organisasi Profesi
“Oleh karena itu,
menjadi anggota organisasi profesi sangat penting bagi para guru” Demikian
dikatakan oleh Dr. Jasmansyah, M.Pd selaku Wakil Ketua Umum Ikatan Guru
Indonesia sebagaimana dikutip dari laman www.igi.or.id.
Diungkapkan Jasmansyah
dalam UU nomor 14 tahun 2005 tentang guru dan dosen, pasal 1 ayat 13 disebutkan
bahwa “Organisasi profesi guru adalah perkumpulan yang berbadan hukum yang
didirikan dan diurus oleh guru untuk mengembangkan profesionalitas guru”.
“Saat ini, di
Indonesia terdapat sejumlah organisasi profesi guru yang sudah mendapatkan
legalitas dari pemerintah, salah satunya adalah Ikatan Guru Indonesi (IGI),
dengan Organisasi profesi guru bisa menjadi solusi peningkatan profesionalitas
guru”, beber Jasmansyah.
Alasan Guru Menjadi Anggota Organisasi Profesi
Menurutnya berikut ini
adalah beberapa alasan mengapa guru harus menjadi anggota organisasi profesi:
1. Mendapatkan
Informasi Terbaru: Organisasi profesi sering menyediakan informasi terbaru dan
terkini tentang perkembangan pendidikan dan teknologi pembelajaran yang dapat
membantu guru dalam melakukan tugasnya dengan lebih baik.
2. Pelatihan dan
Pengembangan Profesional: Organisasi profesi sering menyelenggarakan pelatihan
dan program pengembangan profesional bagi anggotanya. Guru dapat memanfaatkan
kesempatan ini untuk meningkatkan keterampilan dan menambah wawasan dalam
bidang pendidikan.
3. Dukungan dan
Kerjasama: Organisasi profesi memberikan dukungan dan kerjasama bagi anggotanya
dalam hal pengembangan profesional dan resolusi masalah yang dihadapi. Guru
dapat memanfaatkan dukungan dan kerjasama ini untuk meningkatkan kualitas
pembelajaran bagi siswa.
4. Akses ke Sumber
Daya: Organisasi profesi sering menyediakan sumber daya dan fasilitas yang
dapat membantu guru dalam melakukan tugasnya. Misalnya, akses ke bibliografi,
database, dan perpustakaan digital.
5. Standarisasi
Profesi: Organisasi profesi memastikan bahwa standar profesi guru diterapkan
dengan benar dan memastikan bahwa para guru memiliki kompetensi yang dibutuhkan
untuk melakukan tugas mereka dengan baik.
6. Advokasi dan Lobby:
Organisasi profesi sering melakukan advokasi dan lobby untuk memperjuangkan hak
dan kepentingan para guru dan pendidikan secara umum.
7. Sertifikasi dan
Pendidikan Lanjutan: Beberapa organisasi profesi menyediakan program sertifikasi
dan pendidikan lanjutan bagi para guru, yang membantu mereka memperoleh
penghargaan dan pengakuan atas kompetensi dan kualitas profesional mereka.
8. Networking:
Organisasi profesi memberikan kesempatan bagi para guru untuk berinteraksi dan
bernetwork dengan rekan-rekan profesinya dari seluruh dunia. Ini dapat membantu
mereka memperluas wawasan dan membangun relasi yang berharga dalam bidang
pendidikan.
9. Kontribusi bagi
Masyarakat: Anggota organisasi profesi sering terlibat dalam program-program
sosial dan kemanusiaan yang bermanfaat bagi masyarakat. Ini membantu mereka
memainkan peran aktif dalam membangun masyarakat dan memperkaya pengalaman
profesional mereka.
Dampak Tidak Terlibat dalam Organisasi Guru
Beberapa dampak lain
yang dapat terjadi jika guru tidak terlibat aktif dalam organisasi guru, antara
lain:
1. Akses Informasi:
Tanpa menjadi anggota organisasi profesi, guru akan kesulitan untuk mengakses
informasi terbaru dan terkini mengenai perkembangan dan inovasi dalam bidang
pendidikan.
2. Pengakuan: Guru
yang tidak tergabung dalam organisasi profesi akan kurang memiliki pengakuan
atas kompetensi dan kualitas profesional mereka.
3. Peluang Networking:
Tanpa menjadi anggota organisasi profesi, guru akan kurang memiliki kesempatan
untuk berinteraksi dan bernetworking dengan rekan-rekan profesinya dari seluruh
dunia.
4. Peluang Pendidikan
Lanjutan: Organisasi profesi sering menyediakan program-program pendidikan
lanjutan dan sertifikasi bagi para guru, yang akan terlewatkan jika mereka
tidak menjadi anggota organisasi tersebut.
5. Dukungan Advokasi:
Tanpa adanya organisasi profesi, guru akan kesulitan untuk memperjuangkan hak
dan kepentingan mereka dalam bidang pendidikan.
6. Kurangnya Jaringan Profesional:
Keanggotaan dalam organisasi profesi guru bisa membantu guru memperluas
jaringan profesional. Guru yang tidak aktif dalam organisasi profesi mungkin
kesulitan untuk berkoordinasi dan berkooperasi dengan rekan-rekan profesinya.
7. Kurangnya Representasi
dan Perlindungan Organisasi profesi guru memiliki peran penting dalam
memperjuangkan hak dan kepentingan para guru. Guru yang tidak aktif dalam
organisasi profesi mungkin kurang terwakili dan dilindungi dalam hal-hal yang
berkaitan dengan hak dan kepentingan profesi.
8. Kemampuan Berbicara
dan Berkomunikasi: Organisasi profesi memfasilitasi para guru untuk berbicara
dan berkomunikasi serta berbagi (sharing) dengan rekan-rekan profesinya. Guru
yang tidak aktif dalam organisasi profesi mungkin kurang memperoleh kesempatan
untuk meningkatkan kemampuan berbicara dan berkomunikasi.
9. Kemampuan
Berkolaborasi; Organisasi profesi juga memfasilitasi para guru untuk bekerja
sama dan berkoordinasi dalam proyek dan kegiatan bersama. Guru yang tidak aktif
dalam organisasi profesi mungkin kurang memperoleh kesempatan untuk
meningkatkan kemampuan berkolaborasi dan bekerja sama dengan rekan-rekan
profesinya.
10. Dukungan dan
Motivasi; Organisasi profesi seringkali menyediakan dukungan dan motivasi bagi
anggotanya. Guru yang tidak aktif dalam organisasi profesi mungkin kurang
memperoleh dukungan dan motivasi dari rekan-rekan profesinya.
Sumber : www.igi.or.id
Posting Komentar untuk "Guru Wajib Tahu ! Ini Alasan Kenapa Harus Menjadi Anggota Organisasi Profesi"