Kabid GTK Dikbud Provinsi NTB Buka Rakerwil IGI NTB Tahun 2024
Bapak Nur Ahmad dalam sambutannya menyampaikan
apresiasi atas dedikasi para tenaga pendidik di NTB. Ia menekankan pentingnya
transformasi dan inovasi dalam menghadapi perubahan yang terus berlangsung.
"Sebagai organisasi profesi, kita harus
siap menghadapi tantangan komunikasi dan informasi yang semakin kompleks ke
depannya. Inovasi dan adaptasi menjadi kunci dalam menghadapi perubahan yang
terus berlangsung," ujar Nur Ahmad.
Lebih lanjut, Nur Ahmad menegaskan bahwa tugas
guru bukan hanya sekadar mengajar, tetapi juga mendidik dan melatih berbagai
aspek kognitif dan motorik siswa. Ia juga menekankan pentingnya implementasi
Kurikulum Merdeka untuk mencapai visi pendidikan nasional yang lebih baik.
"Kurikulum Merdeka menjadi tonggak
penting dalam perjalanan pendidikan kita. Kita harus memastikan implementasinya
yang sukses untuk mencapai visi pendidikan nasional yang lebih baik,"
terangnya.
Rakerwil IGI NTB ini diharapkan dapat menjadi
momentum bagi para pemangku kepentingan di bidang pendidikan di NTB untuk
merumuskan langkah-langkah strategis dalam meningkatkan mutu pendidikan di
wilayah ini.
Nur Ahmad juga menyampaikan terima kasih atas
dukungan dari pemerintah daerah dan berbagai organisasi dalam mengembangkan
profesi guru. Ia yakin dengan kerjasama dan sinergi dari semua pihak, NTB dapat
mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
"Melalui berbagai upaya dan kerjasama,
saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas
pendidikan di NTB. Terima kasih atas partisipasi dan dukungan dari semua pihak
selama ini," kata Nur Ahmad.
“Mari kita terus berjuang dan bekerja keras
untuk mencapai prestasi yang lebih gemilang di masa depan. Saya berharap
rakerwil ini menjadi momentum yang baik bagi kita semua untuk merumuskan
langkah-langkah lebih lanjut”, ungkap Nur Ahmad seraya membuka secara resmi
Rakerwil IGI NTB Tahun 2024 dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim.
Ia juga menyoroti perlunya perubahan
konseptual dalam sistem pendidikan. Ia meminta agar sekolah bisa mengadopsi
paradigma baru dengan nilai-nilai yang diperbarui. "Kita harus melihat
sekolah sebagai lembaga yang lebih dari sekadar tempat belajar. Sekolah harus
menjadi lembaga yang menanamkan nilai-nilai, terutama nilai moral dan etika
yang baik," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya
komunikasi yang efektif antara guru dan siswa, serta pentingnya membangun
hubungan yang baik di antara semua stakeholder pendidikan. "Komunikasi
yang baik adalah kunci untuk meningkatkan kualitas pembelajaran di
sekolah," tambah Didi Sumardi.
Ia berharap bahwa transformasi ini akan
membawa buah yang baik, tidak hanya dalam hal prestasi siswa secara individu,
tetapi juga dalam membangun kualitas generasi masa depan yang lebih baik bagi
bangsa. "Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk meningkatkan kualitas
pendidikan di negara kita, sehingga kita dapat mengantarkan generasi penerus
yang sukses dan berprestasi," pungkasnya.
Sementara Ketua Wilayah Ikatan Guru Indonesia (IGI) NTB, Nengah Instiqomah, dalam laporannya menyampaikan dalam acara Rapat Kerja IGI NTB tahun 2024 yang bertema "Bersinergi Berdampak Tanpa Kekerasan di Sekolah Menuju Merdeka Belajar".
Ia menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan
yang diberikan oleh Allah SWT untuk bisa berkumpul dalam acara tersebut. Dia
juga mengungkapkan apresiasinya kepada semua pihak yang turut hadir dalam acara
tersebut.
"Kami selaku Ketua Wilayah IGI NTB,
mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua yang hadir hari
ini. Insyaallah, acara ini akan dilaksanakan dari pagi sampai sore sebagai
bagian dari agenda kami dalam mewujudkan visi dan misi organisasi,"
ucapnya.
Dalam acara ini, lanjut Nengah, akan dilakukan
kelanjutan rapat kerja setelah seremonial pembukaan. Rapat ini diikuti oleh
sekitar 76 peserta dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi NTB, termasuk
perwakilan dari Mataram, Sumbawa, dan Lombok.
"Kami harapkan apa yang kita lakukan dari
pagi sampai sore nanti bisa berjalan dengan baik dan sesuai harapan, serta
mendapatkan arahan dari dewan pembina dan mitra-mitra terkait dalam upaya
meningkatkan kualitas pendidikan di NTB," tambahnya.
Nengah juga menyoroti isu kekerasan di sekolah
yang menjadi salah satu fokus dalam tema acara tersebut. Dia menekankan
pentingnya peran semua pihak, baik guru, orang tua, maupun instansi terkait,
dalam mencari solusi untuk mengatasi masalah tersebut.
"Bukan hanya sekedar mengajar atau
mendidik, tapi juga memberikan perhatian yang tulus dan ikhlas kepada anak-anak
kita, sehingga mereka dapat mencapai masa depan yang cerah sesuai dengan
harapan kita semua," paparnya.
Selain itu, Nengah juga mengumumkan rencana
pelaksanaan Rakernas IGI NTB yang akan diselenggarakan pada bulan April
mendatang dimana NTB sebagai tuan rumah. Dengan mengundang sekitar 200 peserta
dari dalam dan luar daerah, acara tersebut diharapkan dapat menjadi momentum
untuk membahas berbagai isu penting dalam dunia pendidikan.
"Kami mohon dukungan dari semua pihak
untuk kelancaran dan kesuksesan acara tersebut. Semoga apa yang kita lakukan
hari ini dan ke depannya dapat memberikan kontribusi positif bagi kemajuan
pendidikan di NTB," tutupnya.
Posting Komentar untuk "Kabid GTK Dikbud Provinsi NTB Buka Rakerwil IGI NTB Tahun 2024"