Webinar MedPub PP IGI: Mengupas Tuntas Seni Menulis Press Release
Acara yang berlangsung pada Senin malam (23/12/24), pukul
19.30 WIB ini bertujuan untuk membekali peserta dengan keterampilan menulis
press release yang efektif, relevan, dan berdaya saing di media massa. Selain
itu, webinar ini diharapkan dapat membantu meningkatkan eksistensi kegiatan
organisasi di tingkat nasional melalui publikasi yang lebih profesional.
Sebanyak 41 peserta dari perwakilan masing-masing IGI
Wilayah dan Daerah se-Indonesia termasuk perwakilan IGI Wil.NTB Ruslan Wahid, antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka menghadiri
zoom meeting dengan semangat untuk memperdalam wawasan tentang seni menulis
press release yang mampu menarik perhatian media.
Webinar dibuka dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya, menciptakan suasana khidmat. Dipandu oleh Ibu Rahmawati Polontalo, acara ini berlanjut dengan penyampaian informasi oleh Ketua Bidang Media Publikasi IGI Pusat, Srie Heny kania Dewi. Sambutan penuh motivasi juga diberikan oleh Ketua Umum PP IGI, Danang Hidayatullah, yang menggarisbawahi pentingnya kemampuan komunikasi efektif bagi para pengurus IGI dan akan terus melanjutkan program-program pelatihan IGI.
Narasumber Abdul Wahid Nara memulai penyampaian materi
dengan menjelaskan definisi dasar press release. “Press release adalah
informasi dalam bentuk berita yang disiapkan oleh organisasi untuk disampaikan
kepada media massa,” ujar beliau. Materi ini dirancang untuk membantu para
peserta memahami bagaimana menulis berita yang dapat diterima dan
dipublikasikan oleh media cetak maupun elektronik.
Ia menekankan bahwa sebuah press release yang baik harus
memenuhi unsur 5W+1H (What, Where, When, Who, Why, How) dan ditulis dengan gaya
piramida terbalik. “Gaya ini memastikan informasi yang paling penting ada di
awal, sehingga pembaca atau editor langsung memahami inti berita dalam waktu
singkat,” jelasnya.
Abdul Wahid juga memaparkan langkah-langkah menulis press
release secara rinci:
- Judul
yang Menarik: Judul harus mampu menarik perhatian pembaca dan
mencerminkan inti berita.
- Lead
yang Kuat: Paragraf pembuka harus berisi informasi terpenting dan
mengandung elemen 5W+1H.
- Tubuh
Berita: Paragraf berikutnya digunakan untuk menjelaskan detail yang
mendukung lead, dengan fakta tambahan atau kutipan yang relevan.
- Penutup
yang Informatif: Bagian ini berisi informasi tambahan seperti kontak
atau rencana tindak lanjut dari organisasi.
Beliau juga mengingatkan bahwa bahasa yang digunakan dalam
press release harus persuasif, namun tetap sederhana dan lugas. Selain itu,
visual seperti foto, infografis, atau video dapat meningkatkan peluang press
release untuk dimuat di media massa.
Mengutip pengalamannya sebagai mantan wartawan, Abdul Wahid
berbagi cerita tentang tips praktis agar press release dapat menarik perhatian
redaksi media:
- Kenali
Media: Pastikan press release sesuai dengan karakteristik dan audiens
media yang dituju.
- Bangun
Hubungan dengan Editor: Hubungan baik dengan editor dapat membantu
proses publikasi.
- Perhatikan
Waktu Pengiriman: Kirimkan press release pada waktu yang tepat untuk
mendapatkan perhatian maksimal.
Ia juga mengingatkan peserta untuk selalu memeriksa ulang
tata bahasa dan ejaan sebelum mengirimkan press release ke media.
Interaksi hangat antara narasumber dan peserta terlihat
sepanjang sesi tanya jawab. Peserta dari berbagai daerah menyampaikan berbagai pertanyaan
kepada narasumber dan berbagi pengalaman dan tantangan mereka dalam
mempublikasikan kegiatan organisasi.
Webinar ini diharapkan menjadi awal dari peningkatan kemampuan komunikasi para pengurus IGI, sehingga kiprah organisasi dapat semakin dikenal luas. (Ruslan Wahid/IGI Wil. NTB)
Posting Komentar untuk "Webinar MedPub PP IGI: Mengupas Tuntas Seni Menulis Press Release"