Gus Ipul Mengajak Kiai dan Santri Mendirikan Sekolah Rakyat di Tapal Kuda

IGI NTB , Jakarta - Menteri Sosial Saifullah Yusuf yang juga dikenal sebagai Gus Yuduffalias Gus Ipul menggelar silaturahmi ke beberapa pesantren di kawasan Tapal Kuda, Jawa Timur, pada hari keempat Lebaran, Kamis, 3 April 2025. Dalam kegiatan itu, Gus Ipul bertemu dengan para kiai pengasuh pesantren dan beberapa kepala daerah di pesantren tersebut.

Gus Ipul mengharapkan doa dari mereka bagi Presiden Prabowo Subianto guna membimbing Indonesia dengan baik. Tambahan pula, Gus Ipul berkeinginan mendapatkan dukungan terhadap pembangunan. sekolah rakyat .

"Gelar sosialisasi dan meminta dukungan untuk sekolah masyarakat. Pesan kami disampaikan kepada para kiai bahwa sekolah ini merupakan ide Presiden yang bertujuan sebagai wadah dalam menanggulangi kemiskinan lewat pendidikan," ungkap Gus Ipul saat berada di rumah KH Zuhri Zaini, guru besar pondok pesantren Nurul Jadid, Paiton, Probolinggo, seperti terlihat pada pernyataan resmi Kemensos.

Kali ini silaturahmi lebaran Gus Ipul diawali dengan mengunjungi Pesantren Sidogiri Pasuruan. Di tempat pendidikan Islam berusia hampir 300 tahun tersebut, dia bertemu dengan pimpinan pesantren Sidogiri yaitu KH Fuad Nur Hasan.

Berikutnya, Gus Ipul melanjutkan perjalanannya ke Pesantren Zainul Hasan di Genggong, Probolinggo. Di tempat pendidikan Islam tertua ini, yang didirikan pada tahun 1839, dia bertemu dengan Kepala Pesantren KH Mutawakil Alallah dan juga Bupati Probolinggo Mohamad Haris atau biasa dikenal sebagai Gus Haris, bersama Wali Kota Malang Wahyu Hidayat.

Dari Genggong; Gus Ipul kemudian beralih menuju ke Pesantren Nurul Jadid di Paiton, Probolinggo dimana ia bertemu dengan KH Zuhri Zaini; selanjutnya juga berjumpa dengan Bupati Pamekasan Khalilurrahman; Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid bersama dengan Wakil Bupati Probolinggo Fahmi AHZ (Ra Fahmi).

Kontak sosial berlanjut dengan mampir ke kantor pusat Syubanul Muslimin di pesantren Nurul Qodim dan bersua dengan KH Hafidzul Hakiem Noor.

Dihadapan para Kiai serta Pejabat Daerah, selain mengantarkan salam dari Presiden, Gus Ipul pun meminta doa dan dukungan untuk mendirikan sekolah bagi masyarakat umum.

Sebagaimana diinformasikan, permintaan untuk mendirikan sekolah rakyat saat ini sudah melebihi 300 titik. Kementerian Sosial beserta sejumlah kementerian dan lembaga lainnya tengah melaksanakan tahapan pengecekan kebenarannya.

“Ditargetkan tahun ini bisa buka di lebih 80 titik sekolah. Yang sekarang sudah selesai verifikasi 53 tempat. Sisanya proses disurvei. Mudah-mudahan 80-100 titik tahun ini bisa dimulai,” kata Gus Ipul.

Sekolah rakyat yang diurus oleh Kementerian Sosial (Kemensos) bakal mulai aktif pada pembukaan tahun pelajaran 2025/2026 nanti. Program sekolah ini adalah bagian dari prioritas Kementerian Sosial yang bertujuan membantu anak-anak dari latar belakang ekonomi terbatas.

Sekolah rakyat dirancang menyerupai sekolah asrama atau boarding school. Anak-anak yang mengikuti pembelajaran di sekolah rakyat akan dievaluasi secara berklala. Kemensos akan bekerja sama dengan lembaga-lembaga yang memiliki kompetensi mengukur beberapa aspek termasuk aspek gizi, kesehatan, tingkat IQ, kedisiplinan, kecerdasan mental, hingga kompetensi masing-masing murid. Hasil pengukuran tersebut nantinya akan dilaporkan kepada orang tua, wali murid, dan publik setidaknya dalam setiap semester.