Lupa Tujuan Saat Masuk Ruangan? Ini Mungkin Penyebabnya

IGI NTB  - Mungkin Anda kerap kali menemui situasi di mana memasuki suatu ruang tetapi lupa Tujuan tersebut misalnya pergi ke dapur untuk mendapatkan pisau tetapi kemudian lupa tujuannya saat sampai di tempat itu. Akan tetapi, para ahli menilai bahwa fenomena ini tidak tergolong sebagai masalah besar atau indikator mulainya penurunan fungsi kognitif, melainkan hanya respon alami otak terhadap lingkungan baru.

Menurut Christian Jarett, seorang penulis dan ahli saraf kognitif, fenomena tersebut dikenal sebagai "Efek Pintu Masuk". Hal ini dikarenakan oleh keadaan dimana otak secara otomatis mempartisiaktivitas dan informasi sesuai dengan latar belakang lingkungan, misalnya di dalam sebuah ruangan atau area spesifik.

Kepada BBC Science Jarett menjelaskan bahwa otak sedikit berefleksi kembali saat berpindah ke ruangan lain, sehingga mempengaruhi pemikiran tentang informasi yang ada di ruangan sebelumnya. Dia merujuk pada hasil studi dari Universitas Queensland di Australia yang mendalami dampak perubahan lingkungan tersebut.

mereka melalui sebuah gerbang yang menuju ke suatu ruang serupa dan umumnya hal tersebut tidak memiliki dampak. memori ", kemungkinan besar berkat kurangnya konteks perubahan yang mencolok," kata Jarett, demikian dilaporkkan Daily Mail , 31 Maret 2025.

Trik Mencegah Lupa

Dampak proses tersebut baru lebih mencolok ketika ada perubahan konteks yang signifikan, contohnya ketika Anda bergerak dari ruang keluarga ke halaman. Jarett juga menambahkan temuan tersebut bisa juga menunjukkan trik potensial untuk mencegah masalah tersebut.

"Upayakan untuk terus berkonsentrasi pada sasaran saat melintasi batasan tersebut," katanya sembari mengatakan bahwa tidak ada ruginya mencatat hal-hal yang perlu dilakukan di telapak tangan. Pandangan Jarett sejalan dengan hasil penelitian para ilmuwan dari Universitas Notre Dame di Indiana, AS, tahun 2016.

Peneliti menyatakan bahwa acara dan ingatan dalam suatu kamar disimpan layaknya sebuah arsip ketika kami masuk ke ruangan lain, dengan data ini terdokumentasi pada bagian atau episodenext. Pintu gerbang seolah menjadi penggerak dari seluruh mekanisme itu, sesuai dengan studi yang telah diterbitkan di Jurnal Psikologi Eksperimental Kuartal .