Materi Tes Literasi UTBK SNBT 2025: Tahu Dulu Jumlah Soal dan Durasi Testnya

IGI NTB - Salah satu komponen yang akan dievaluasi pada Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) tahun 2025 adalah Tes Literasi.

Menurut informasi yang diambil dari situs web Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB), Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) SNPBT tahun 2025 bakal menilai keterampilan membaca dan menulis para peserta.

Di samping itu, bahan ini juga akan menilai pengetahuan atau keahlian peserta dalam area atau aktivitas spesifik seperti literasi komputer.

Keterampilan seseorang dalam memproses data dan ilmu pengetahuan demi kesiapsiapannya dalam hidup merupakan aspek yang dinilai dalam bab ini.

Ujian Kompetensi Baca Tulis dalam UTBK SNBT 2025 mencakup dua bagian yakni Uji Kemampuan Baca Tulis Bahasa Indonesia dan Uji Kemampuan Baca Tulis Bahasa Inggris beserta Logika Matematika.

Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris

Uji coba kemampuan membaca dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris akan menekankan pada literasi baca (reading literacy).

Yang dimaksud sebagai literasi bacaan ialah kapabilitas individu dalam memahami, menggunakan, menilai, meditasi atas, serta terus-menerus berkomunikasi dan bertukar pikiran dengan dokumen-dokumen tertulis guna mencapai sasaran, meningkatkan wawasan dan keterampilan diri, sekaligus turut ambil bagian di tengah-tengah lingkungan sosialnya.

Berikut ini jumlah soal Tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Tes Literasi dalam Bahasa Inggris dalam UTBK SNBT 2025:

• Literasi pada Bahasa Indonesia: 30 pertanyaan dengan jangka waktu penyelesaian sebesar 42,5 menit
• Literasi dalam bahasa Inggris: 20 pertanyaan dengan batas waktu sebesar 20 menit untuk penyelesaian

Penalaran Matematika

Menurut laporan Asesment Kompentansi Minimal (AKM) dari Kemendikbudristek pada tahun 2022 tentang pemahaman angka, penalaran matematika diartikan sebagai kapabilitas seseorang untuk berpikir logis dengan cara matematis. Ini mencakup mampunya menyajikan, memakai, serta menjelaskan situasi atau data yang terkait dengan elemen-elemen kuantitatif.

Dua aspek utama dalam berpikir matematis adalah sebagai berikut:

• Konsep matematika digunakan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan dalam suatu kerangka contexto
• Pemanfaatan praktik di ruang kelas guna menyelesaikan permasalahan

Pemberian perhatian pada kecakapan berpikir logis secara matematis pun berkaitan erat dengan mekanisme mental yang dipergunakan saat menangani pemecahan masalah.

Tiga proses kognitif yang terlibat dalam hal ini di antaranya yaitu seperti berikut:

• Memformulasikan (formulate)
• Menggunakan/Menerapkan (employ)
• Menginterpretasikan (interpret)

Banyaknya pertanyaan serta lama waktu untuk menyelesaikan bagian Kemampuan Penalaran Matematis di UTBK SNBTC 2025 adalah sebanyak 20 soal.

Durasi untuk penyelesaiannya adalah 42,5 menit.

(IGI NTB/Ruslan)