Pemkab Karawang Siapkan Lahan 5,4 Ha di Tegalwaru Untuk Wujudkan Sekolah Rakyat

IGI NTB - Pemerintah Kabupaten Karawang telah mengalokasikan sebidang tanah dengan luas 5,4 hektar untuk mendukung Program Sekolah Rakyat. Ini adalah program oleh pemerintah yang bertujuan menyediakan pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Bupati Karawang, Aep Syaepulloh menyebutkan bahwa Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang menyokong kebijakan pemerintah pusat mengenai Program Sekolah Rakyat.

Pemerintah nasional sudah mengidentifikasi kira-kira 200 tempat untuk proyek ini, termasuk satu di antaranya di Karawang dengan area tanah mencapai 5,4 hektar yang dialokasikan.

Menurutnya, dari 200 tempat yang telah dipersiapkan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian Sosial, mereka mengharapkan bupati dan walikota untuk bersedia menyediakan tanah dengan luas kira-kira lima hektar.

Kewajiban pemerintah daerah adalah mempersiapkan serta mengatur lahan dengan rapi. Sedangkan untuk proses pembangunannya dan segala aspeknya ditangani oleh Kemensos.

Lokasi program Sekolah Rakyat yang dicanangkan oleh Pemerintah Kabupaten Karawang dengan luasan lahan sebesar 5,4 hektare terletak di wilayah Kecamatan Tegalwaru, demikian dia sampaikan.

Bupati menetapkan tempat di area Tegalwaru sebab kawasan itu tergolong menyenangkan bagi proses pembelajaran dan pengajaran.

Program Sekolah Rakyat adalah ide dari Presiden Prabowo Subianto yang diinisiasi oleh Kementerian Sosial. Program ini bertujuan memberikan layanan pendidikan gratis dan bermutu kepada anak-anak yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu, khususnya mereka yang termasuk dalam golongan kemiskinan ekstrim.

Biaya lengkap untuk pendidikan di Sekolah Rakyat, termasuk seragam, makanan, penginapan, dan perlengkapan belajar, akan dibayar oleh pemerintah.

Rencana itu dimaksudkan untuk menghargai kelompok yang tidak mampu secara ekonomi serta mendorong mereka agar berkembang lebih baik lagi, dengan tujuan mencapai visi Indonesia menjadi negara emas pada tahun 2045.

Sekolah Rakyat mencakup tingkatan pendidikan mulai dari SD, SMP, sampai SMA. Lembaga pendidikan bertemakan asrama ini ditujukan untuk anak-anak calon peserta didik berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu yang termasuk dalam desil 1 hingga desil 3 menurut Data Tunggal Sosio-Ekonmi Nasional.

Rencananya, sekolah tersebut akan menerapkan kurikulum nasional untuk siswanya dan merekrut guru-guru yang sudah menyelesaikan pendidikan profesi sebagai staf pengajar. (Sumber: antara/jpnn)