Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orangtua yang kurang perhatian? Inilah 7 Ciri Khas yang Muncul Menurut Psikologi

IGI NTB– Berkembang menjadi orang dewasa tanpa menerima cukup kasih sayang dari orang tua merupakan suatu kejadian yang dapat meninggalkan jejak mendalam.

Dampaknya ternyata tidak hanya terasa di masa kanak-kanak saja tetapi sering kali terbawa hingga bertahun-tahun ke depan saat ia dewasa.

Pengalaman pertumbuhan di awal hidup dengan sedikit pengakuan emosi atau bantuan sejati dari pihak orangtua dapat menciptakan ciri khas dalam kepribadian seseorang.

Mereka bisa jadi akan membentuk sudut pandang serta tingkah laku khas sebagai jawaban atas kekurangan yang belum terselesaikan pada waktu dahulu.

Menurut laporan dari Geediting.com pada hari Kamis (8/5), terdapat paling tidak tujuh ciri khas yang biasa diamati pada orang-orang tersebut.

  1. Kesulitan mengatur emosi

Satu di antara tantangan terbesar adalah ketika mereka merasa kewalahan dalam mengelola perasaan diri sendiri yang kuat dan kompleks.

Mereka berpotensi merasakan kemudahan untuk langsung marah atau malah memilih untuk total menyendiri ketika dihadapkan dengan kondisi emosi yang mendesak.

  1. Keinginan yang mendalam untuk memperoleh pengakuan dari luar

Terdapat motivasi kuat di dalam diri seseorang untuk selalu mendapatkan aproval dan penghargaan dari pihak lain agar mereka bisa merasakan nilai diri sendiri.

Mereka sangat tergantung pada penilaian positif dari lingkungan sosialnya secara berkelanjutan.

  1. Rasanya sangat takut akan ditolak dan ditinggal sendirian

Pengalaman diabaikan di masa lalu menciptakan rasa cemas luar biasa jika merasa ada potensi ditolak atau ditinggalkan oleh orang-orang terdekat saat ini.

Mereka biasanya berupaya ekstra untuk memuaskan setiap orang agar terhindar dari risiko hubungannya tiba-tiba usai.

  1. Cenderung membentuk ketergantungan emosi yang berlebihan

Mereka bisa saja tidak menyadari telah terjebak dalam suatu pola hubungan di mana kesejahteraan emosional dan perasaan nyaman sepenuhnya bergantung pada pasangan mereka.

Konsentrasi hidup mereka mungkin terlalu berfokus pada memuaskan keperluan atau hasrat keluarga dan orang-orang terdekat yang mereka cintai.

  1. Menghadapi tantangan dalam membentuk rasa percaya sepenuhnya terhadap oranglain

Masa kecil dengan pengalaman kurang mendapatkan rasa aman dan ketidakstabilan dalam interaksi sosial dapat menimbulkan perasaan waspada pada diri seseorang.

Terbukanya diri secara penuh serta kepercayaan bahwa orang lain akan mendukung mereka merupakan suatu perkara yang amat mengintimidasi.

  1. Mempunyai rasa harga diri yang rendah

Rasanya seperti mereka kurang berharga atau pantas untuk menerima penghormatan di waktu lampau dapat melekat dengan sangat dalam.

Ini biasanya ditampilkan dengan ketidakpercayaan terhadap keahlian pribadi atau perasaan tak layak untuk mendapatkan hal-hal positif dalam hidup.

  1. Sangat sensitif terhadap kritik

Peringatan atau kritik negatif, meskipun kecil, dapat dirasakan sebagai serangan pribadi yang sangat menyakitkan oleh mereka.

Hal ini disebabkan karena dasar dari harga dirinya mungkin lemah dan bisa dengan cepat goyah ketika menghadapi penilaian orang lain yang dianggap negatif.

Mengenal karakteristik tersebut dapat mempermudah dalam mengetahui asal-usul berbagai masalah emosi atau pola interaksi yang mungkin dialami individu.

Masa lalu di awal hidup berperan penting dalam menciptakan kepribadian kita; akan tetapi, pemahaman diri merupakan titik permulaan untuk perbaikan serta perkembangan individu yang lebih sehat.

Posting Komentar untuk "Orangtua yang kurang perhatian? Inilah 7 Ciri Khas yang Muncul Menurut Psikologi"