Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sekretaris Dinas Dikbud NTB Tekankan Adab dan Literasi dalam Pelatihan Teaching at the Right Level IGI Lombok Barat

igi ntb

IGINTB
- Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kabupaten Lombok Barat bekerja sama dengan Pengurus Pusat IGI dan PT Telkomsel sukses menyelenggarakan Pelatihan Gratis Teaching at the Right Level (TARL) bagi guru-guru SD, SMP, SMA/MA, dan SMK se-Kabupaten Lombok Barat. Kegiatan yang diikuti 150 peserta ini berlangsung pada Kamis, 12 Juni 2025 di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi NTB.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Cabang Dinas Dikbud Mataram dan Lombok Barat, Muhajidin, S.Pd., MM. Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah tokoh penting dunia pendidikan NTB, di antaranya Sekretaris Dinas Dikbud NTB, Arief Nuradhi Herutomo, S.Pi., mewakili Kepala Dinas Dikbud NTB, Kepala BGP NTB Dr. Wirman Kasmayadi, S.Pd., M.Si., Ketua Wilayah IGI NTB Nengah Istiqomah, S.Pd., M.Pd., Ketua Daerah IGI Lombok Barat Nurhidayati, S.Pd., M.Pd., Manager Household Consumer Telkomsel NTB Wido Jati Sasongko, serta Wakil Ketua Umum PP IGI Dr. Jasmansyah, M.Pd., MH. sebagai perwakilan Ketua Umum IGI Pusat.

Acara dimulai pukul 08.00 WITA dipandu oleh Hj. Hidmi Gramatolina R. dengan penuh khidmat. Kegiatan diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars IGI, kemudian sambutan beruntun dari Ketua IGI Lombok Barat, Ketua IGI NTB, Manager Telkomsel NTB, Sekretaris Dinas Dikbud NTB, dan Kepala Cabang Dinas Dikbud Mataram dan Lombok Barat.

Sesi pelatihan utama disampaikan oleh Mabruratul Hasanah selaku narasumber IGI terkait konsep Teaching at the Right Level (TARL). Selanjutnya, pihak Telkomsel memaparkan inovasi Skul.id, platform digital untuk mendukung manajemen sekolah dan pembelajaran daring.

Acara ditutup dengan penandatanganan MoU antara beberapa sekolah dengan Telkomsel untuk penerapan Skul.id serta penyerahan buku dari narasumber kepada lima peserta aktif.

igi ntb

Dalam sambutannya, Arief Nuradhi Herutomo, S.Pi. membuka dengan sapaan penuh kehangatan dan pantun pembuka:

“Bunga tabibuya meletak alam tanda sapa tangan terulas. Setelah saya memberi salam jangan lupa untuk dibalas.”
“Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Arief menyampaikan apresiasi kepada IGI dan Telkomsel yang telah berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan ini, sebagai bentuk nyata kepedulian bersama meningkatkan mutu pendidikan di NTB. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Kepala Dinas Dikbud NTB karena ada tugas lain yang tidak dapat ditinggalkan.

Arief menekankan bahwa tujuan utama pendidikan adalah membangun adab (attitude) dan akhlak, kemudian barulah pengetahuan (knowledge). Hal ini menurutnya sejalan dengan pesan para ahli pendidikan seperti almarhum Prof. Dr. Adi Him Nasion dan Dr. Pratono:

“The aim of education is improve attitude, knowledge. The first is attitude.”

Ia mengingatkan agar setiap kebijakan dan program pendidikan, termasuk pelatihan guru, harus selalu berorientasi pada pembentukan karakter mulia sebelum sekadar mengejar ilmu pengetahuan.

Arief mengungkapkan keprihatinannya atas rendahnya tingkat literasi di NTB:

“Masih banyak anak-anak kita di SMP yang belum bisa membaca. Ini menjadi problem kita bersama dan harus kita cari solusinya secara kolaboratif.”

Ia menilai program Teaching at the Right Level sebagai langkah strategis untuk membantu meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi peserta didik, khususnya di jenjang SD dan SMP.

Lebih lanjut, ia berbagi pengalaman pribadi:

“Anak saya lulusan SMA 1 Mataram diterima di ITB, namun tetap harus ikut les tambahan untuk mengejar standar. Dia bahkan memperkirakan level pendidikan kita di NTB tertinggal sekitar empat level dibanding daerah lain.”

igi ntb

Kisah tersebut ia sampaikan sebagai refleksi atas kesenjangan mutu pendidikan yang perlu segera diatasi melalui berbagai upaya, mulai dari peningkatan kualitas guru hingga perbaikan kurikulum dan metode pembelajaran.

Arief juga menjelaskan bahwa mulai tahun ajaran ini, pemerintah meningkatkan porsi anggaran sarana prasarana di sekolah dari 10% menjadi 20%, sesuai dengan Permendikbudristek No. 8 Tahun 2025. Ini diharapkan mampu memperbaiki kualitas infrastruktur pendidikan di NTB. Ia mengingatkan kepala sekolah dan guru agar memanfaatkan anggaran tersebut secara bijak, transparan, dan tepat sasaran.

Sambutan Arief ditutup dengan pantun yang menggugah:

“Bunga dadap indah di mata. Anak dusun pasang pelita. Andai tersilap tutur kata. Jari disusun maaf dipinta.”
“Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.”

Redaksi Oleh : Ruslan Wahid (Bid. IT IGI Wil. NTB)

Posting Komentar untuk "Sekretaris Dinas Dikbud NTB Tekankan Adab dan Literasi dalam Pelatihan Teaching at the Right Level IGI Lombok Barat"